Manga “Soredemo Sekai wa Utsukushii” atau yang lebih dikenal dengan judul “Even So, The World is Beautiful” adalah sebuah karya yang menarik perhatian banyak pembaca sejak pertama kali diserialisasikan pada tahun 2012. Dengan adaptasi anime yang ditayangkan oleh Pierrot pada April 2014, cerita ini berhasil menggabungkan elemen fantasi, romansa, dan drama dengan cara yang unik. Bagi para remaja yang mencari kisah dengan nuansa yang berbeda, manga ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kisah ini berfokus pada Nike, putri keempat dari Rain Dukedom, yang memiliki kekuatan untuk memanggil hujan. Meskipun dia memiliki kemampuan luar biasa, Nike tidak sepenuhnya merasa nyaman dengan takdirnya. Ia harus melakukan perjalanan ke Kerajaan Matahari untuk menikahi Raja Livius demi kepentingan negaranya. Namun, saat tiba di sana, Nike terkejut menemukan bahwa Livius bukanlah sosok dewasa yang diharapkannya, melainkan seorang anak muda yang baru saja menguasai tahta. Kejutan ini tentu saja menjadi titik awal dari berbagai konflik dan dinamika yang menarik dalam cerita.
Karakter Utama
Salah satu daya tarik utama dari “Soredemo Sekai wa Utsukushii” adalah karakter-karakternya yang kuat dan kompleks. Berikut adalah beberapa karakter utama yang akan menemani pembaca dalam petualangan ini:
- Nike: Putri keempat dari Rain Dukedom yang memiliki kemampuan untuk memanggil hujan. Dia cerdas, mandiri, dan kadang-kadang merasa terjebak dalam tanggung jawabnya.
- Livius: Raja muda dari Kerajaan Matahari yang telah menaklukkan dunia dalam waktu singkat. Meskipun terlihat kuat, dia masih memiliki sisi kekanak-kanakan yang membuatnya menarik.
- Karakter Pendukung: Terdapat berbagai karakter pendukung yang memberikan warna pada cerita, masing-masing dengan latar belakang dan motivasi yang unik.
Alur Cerita
Alur cerita “Soredemo Sekai wa Utsukushii” dimulai dengan perjalanan Nike ke Kerajaan Matahari. Di sana, dia dihadapkan pada kenyataan bahwa Livius, meskipun merupakan raja yang kuat, memiliki sifat kekanak-kanakan. Hal ini menciptakan ketegangan antara keduanya, terutama ketika Livius meminta Nike untuk memanggil hujan untuknya. Permintaan ini tampaknya sepele, tetapi menjadi simbol dari hubungan mereka yang lebih dalam.
Seiring berjalannya waktu, Nike mulai memahami Livius lebih baik. Dia melihat sisi lain dari raja muda ini, yang ternyata memiliki beban berat sebagai pemimpin. Konfrontasi antara tanggung jawab dan keinginan pribadi menjadi tema utama yang dieksplorasi dalam manga ini. Nike harus menyeimbangkan antara perannya sebagai putri dan perasaannya terhadap Livius, yang semakin kompleks seiring dengan perkembangan cerita.
Pesan Moral
Salah satu hal yang membuat “Soredemo Sekai wa Utsukushii” begitu menarik adalah pesan moral yang terkandung di dalamnya. Cerita ini mengajarkan tentang pentingnya memahami orang lain dan melihat dari sudut pandang mereka. Nike dan Livius, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, belajar untuk saling menghargai dan mendukung satu sama lain. Ini adalah pelajaran berharga bagi remaja yang sedang mencari identitas dan memahami hubungan sosial mereka.
Kesimpulan
Dengan kombinasi antara fantasi, romansa, dan drama, “Soredemo Sekai wa Utsukushii” menawarkan pengalaman membaca yang menyenangkan dan mendalam. Karakter-karakter yang kuat dan alur cerita yang menarik membuat manga ini layak untuk diikuti. Bagi remaja yang mencari cerita dengan tema yang lebih dari sekadar cinta, manga ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Jadi, siapkan diri untuk terjun ke dalam dunia Nike dan Livius, dan nikmati setiap petualangan yang mereka lalui!