Drama

Sinopsis Higurashi no Naku Koro ni: Onikakushi-hen

6
×

Sinopsis Higurashi no Naku Koro ni: Onikakushi-hen

Sebarkan artikel ini
Higurashi no Naku Koro ni: Onikakushi-hen

Pindah dari kota besar yang ramai ke desa kecil yang tenang sering kali menjadi impian banyak orang. Begitulah yang dialami oleh Keiichi Maebara, seorang remaja yang bersama keluarganya memutuskan untuk memulai hidup baru di Hinamizawa pada musim panas tahun 1983. Kehidupan barunya di desa ini tampak damai dan penuh keceriaan, terutama setelah ia bertemu dengan sekelompok gadis lokal yang cepat menjadi teman akrabnya. Mereka adalah Satoko Houjou, Rika Furude, Rena Ryuuguu, dan Mion Sonozaki. Namun, seiring berjalannya waktu, Keiichi mulai merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres di desa ini.

Hinamizawa mungkin terlihat seperti tempat yang sempurna untuk beristirahat, tetapi di balik suasana tenangnya, terdapat misteri kelam yang mengintai. Saat Keiichi mulai beradaptasi dengan kehidupan barunya, ia terlibat dalam festival tahunan yang dikenal sebagai Cotton Drifting Festival. Di sinilah ia mendengar tentang “Kutukan Oyashiro,” sebuah legenda yang mengisahkan tentang pembunuhan dan hilangnya orang-orang setelah festival tersebut. Meskipun awalnya ia menganggap cerita itu hanya mitos yang diciptakan untuk menakut-nakuti anak-anak, kejadian-kejadian aneh mulai membuatnya meragukan keyakinan tersebut.

Kehidupan Sehari-hari di Hinamizawa

Keiichi menikmati waktu bersama teman-temannya, menjalani hari-hari penuh tawa dan kebahagiaan. Mereka sering menghabiskan waktu bermain dan bercanda, menciptakan kenangan indah yang seharusnya menjadi bagian dari masa remaja yang bahagia. Namun, suasana ceria ini mulai terganggu ketika Keiichi mendengar desas-desus tentang kejadian-kejadian misterius yang menimpa penduduk desa.

Misteri di Balik Festival

Festival Cotton Drifting menjadi titik balik dalam cerita ini. Keiichi mulai menyadari bahwa di balik keceriaan festival, ada kegelapan yang mengintai. Beberapa tahun terakhir, desa ini dilanda serangkaian pembunuhan dan hilangnya orang-orang setelah festival. Cerita tentang “Kutukan Oyashiro” mulai terasa lebih nyata ketika Keiichi menyaksikan bagaimana penduduk desa berperilaku aneh dan menutup diri terhadap pertanyaan-pertanyaannya.

Pertanyaan yang Muncul

Setelah festival, situasi semakin mencekam. Keiichi menjadi semakin curiga terhadap teman-temannya sendiri. Mengapa mereka tidak mau membicarakan kejadian-kejadian aneh tersebut? Apakah mereka terlibat dalam misteri ini? Pertanyaan-pertanyaan ini terus menghantuinya dan membuatnya merasa terasing. Ketegangan meningkat ketika satu per satu kejadian tragis mulai terjadi, dan Keiichi merasa bahwa ia mungkin adalah target berikutnya.

Konflik dan Ketegangan

Ketika Keiichi berusaha mencari tahu kebenaran di balik misteri ini, ia terjebak dalam konflik antara kepercayaan dan ketakutan. Teman-temannya yang dulunya tampak akrab kini terasa asing dan mencurigakan. Apakah mereka benar-benar teman, atau ada sesuatu yang lebih gelap yang mengikat mereka? Dengan suasana yang semakin tegang dan misteri yang semakin dalam, pembaca akan dibawa pada perjalanan emosional yang penuh dengan ketegangan dan kejutan.

Kesimpulan

Higurashi no Naku Koro ni: Onikakushi-hen adalah kisah yang menggabungkan elemen persahabatan, misteri, dan ketegangan psikologis. Dengan latar belakang desa yang indah namun menyimpan kegelapan, cerita ini mengajak pembaca untuk menyelami lebih dalam tentang apa yang sebenarnya terjadi di Hinamizawa. Apakah Keiichi akan menemukan kebenaran di balik kutukan yang menghantui desa ini, atau akankah ia menjadi korban berikutnya? Temukan jawabannya dalam kisah yang penuh dengan intrik dan kejutan ini.