Okaeri Alice adalah sebuah manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Shūzō Oshimi, yang berhasil menarik perhatian banyak pembaca dengan cerita yang unik dan karakter yang mendalam. Manga ini pertama kali diserialisasikan di Majalah Bessatsu Shonen Kōdansha pada 8 April 2020 dan telah diterbitkan dalam tujuh volume tankōbon. Dengan tema yang berfokus pada hubungan persahabatan, cinta, dan identitas, Okaeri Alice menawarkan perspektif baru tentang bagaimana perasaan bisa berkembang seiring waktu.
Cerita ini berpusat pada tiga teman masa kecil: Youhei, Kei, dan Yui. Mereka bertemu kembali di sekolah menengah setelah Kei kembali ke kota mereka. Awalnya, hubungan di antara mereka terlihat sederhana, dengan cinta segitiga yang biasa terjadi di kalangan remaja. Namun, segalanya mulai berubah ketika Kei muncul dengan penampilan yang mengejutkan, berpakaian seperti perempuan. Perubahan ini tidak hanya mengguncang dinamika di antara mereka, tetapi juga memicu pertanyaan tentang gender, seksualitas, dan identitas diri.
Karakter Utama
Okaeri Alice menghadirkan karakter-karakter yang kompleks dan relatable. Berikut adalah sekilas tentang masing-masing karakter utama:
- Youhei: Seorang remaja yang cenderung santai dan ceria. Dia memiliki hubungan dekat dengan Kei dan Yui, tetapi perasaannya mulai rumit ketika Kei berubah penampilan.
- Kei: Teman masa kecil yang kembali dengan penampilan baru yang mengejutkan. Kei berjuang dengan identitasnya dan bagaimana hal itu mempengaruhi hubungan dengan Youhei dan Yui.
- Yui: Gadis yang cerdas dan penuh perhatian. Yui memiliki perasaan terhadap Youhei, tetapi situasi yang baru muncul membuatnya merasa bingung dan terjebak di tengah-tengah.
Tema dan Pesan
Manga ini tidak hanya sekadar cerita cinta remaja, tetapi juga menggali tema yang lebih dalam terkait dengan identitas dan penerimaan. Beberapa tema yang diangkat dalam Okaeri Alice antara lain:
- Identitas: Perubahan penampilan Kei membuat semua orang di sekitarnya, termasuk dirinya sendiri, mempertanyakan siapa dia sebenarnya.
- Penerimaan: Bagaimana teman-teman Kei dan masyarakat di sekitar mereka menerima perubahan ini menjadi salah satu fokus utama cerita.
- Cinta dan Persahabatan: Okaeri Alice menunjukkan bahwa cinta tidak selalu jelas dan bisa berkembang dalam berbagai bentuk, terutama di masa remaja yang penuh dengan kebingungan.
Gaya Ilustrasi
Shūzō Oshimi dikenal dengan gaya ilustrasinya yang khas, yang mampu menangkap emosi dan ekspresi karakter dengan sangat baik. Setiap panel dalam Okaeri Alice dirancang untuk membawa pembaca merasakan ketegangan dan keindahan dari momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penggunaan detail yang halus, pembaca dapat merasakan kedalaman perasaan yang dialami oleh karakter-karakter ini.
Kesimpulan
Okaeri Alice adalah manga yang layak untuk dibaca, terutama bagi mereka yang menyukai cerita yang tidak hanya mengisahkan cinta, tetapi juga menjelajahi isu-isu sosial yang relevan. Dengan karakter yang kuat dan plot yang menarik, manga ini berhasil menciptakan ruang bagi pembaca untuk merenungkan tentang identitas dan hubungan antar manusia. Bagi remaja yang sedang mencari bacaan yang bisa menggugah pikiran dan perasaan, Okaeri Alice bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jadi, jika kamu penasaran dengan bagaimana kisah cinta segitiga ini berkembang dan bagaimana Kei menghadapi perubahan dirinya, jangan lewatkan untuk membaca Okaeri Alice. Siapa tahu, kamu akan menemukan sesuatu yang bisa kamu hubungkan dengan pengalamanmu sendiri!
